This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Jumat, 27 Februari 2009
2/27/2009 11:43:00 PM
No comments
Sajak Riuh dan LaparJalan raya, mobil, sepeda motor, asap kotorBetapa riuh Semua menggelinding menuju sesuatu yang tak kutahuUpil menghitam oleh debuAda yang datang, ada yang pergiDi rumah kardus aku hampir matiPerut menagih janji yang dari kemarin tak dapat jatah nasiSumuk, sumpek, lapar, apekApes, tak ada orang tertabrak, lalu mati, danAda duit tujuh ratus juta di sakunyaDaun-daun hitam, langit hitamKalau besok aku belum makan jugaAkan kutulis surat buat Presiden, Kapolri, Komnas HAMAkan kutulis surat buat...
penari senja
2/27/2009 11:35:00 PM
No comments
Penari SenjaKenakanlah kaca mata hitamAgar gelap lebih hitam dari biasanyaIni saatnya melepas lelah, menutup diri dari keramaianKepadamu akan datang seorang lelaki, yangBerpendaran dalam cahaya lampu senterMengajakmu menariMereguk ekstase merah-hitam kenanganMenjilati jejak masa mudaYang begitu laju berlari menyelinap ke pedalaman lupaReguklah anggur jitam senjaMenari sampai tranceHingga kau pecahSeperti vas bunga yang jatuh dari sudut meja makanDan, fajar akan merapikanmu kembaliSeperti perawan yang bangun sedikit kesian...
Kamis, 26 Februari 2009
Requim Cleopatra
2/26/2009 09:06:00 PM
No comments
Requim Cleopatra(semacam sajak cinta)Aku tak tahu luka Romawi sedalam apaAku adalah daratan Mesir yang tak jatuh di kakinyaCoba kau tanyakan pada kumpulan awan, atauPada jejak-jejak yang lupa kau sapaMengapa si gagah berurai air mataJangan tanyakan luka Romawi sedalam apaJiwaku mabuk anggur kemenangan; tak mampu menilai air mataCleopatra….Cleopatra…..Kau tundukkan si penahluk diantara kedua pahamuSegala suka cita menari atasmuCleopatra….Cleopatra…..Aku tak melulu padang pasir jiwamu yang rentaCleopatra….Cleopatra…..Aku adalah wilayah imajinasi...
Entah
2/26/2009 09:01:00 PM
No comments
EntahCerpen: Feri Suranta GintingDjakarta 2018Entah mengapa, setiap kali memandang semburat-semburat cahaya senja pikiran dan perasaanku bagai terbang ke suatu temapat yang tak bernama. Sering kucoba mereka-reka dan menata sebentuk rupa. Pertama aku menggambar sepasang alis di atas bola mata yang sipit, lalu hidung yang samar-samar, bibir yang juga samar-samar, kemudian sedikit demi sedikit mengabur, kian kabur, meruap dan hilang. Aku tak pernah berhasil mendapatkan citra dan penggambaran yang jelas tentang sosok perempuan yang tak pernah aku...
Langganan:
Postingan (Atom)